DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (19/6) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Sebelum Ditabrak Bus Maut, Wandani Selamatkan Anaknya
TABANAN, BALIPOST.com – Kasus lakalantas beruntun berujung maut di jalan jurusan Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan, terus didalami pihak kepolisian. Informasi saksi-saksi, sebelum ditabrak bus sampai meninggal, Ni Wayan Wandani bersama anaknya masih kecil.
Saat bus tersebut mendekat, Wandani menyelamatkan anaknya dengan melempar ke pinggir jalan. “Informasi di TKP demikian (korban melempar anaknya). Korban yang ditabrak bus hingga meninggal, sedangkan anaknya selamat,” kata sumber anggota Polda Bali, Minggu (19/6).
2. Keluarga Korban Bus Maut Sudah Ikhlas, Perusahaan Diminta Punya Itikad
TABANAN, BALIPOST.com – Ni Wayan Wandani korban meninggal lakalantas bus beruntun di Banjar Pacung, Desa/Kecamatan Baturiti, akan diupacarai dengan prosesi dikubur di setra desa adat Pacung Baturiti, Senin (20/6). Korban meninggal di lokasi karena di bagian pinggang ke bawah mengalami luka parah.
Korban yang memiliki tiga orang anak ini ditabrak ketika berjalan kaki hendak “ngelungsur” banten di rumahnya. Pihak keluarga pun sudah mengiklhaskan kejadian ini.
3. Karena Faktor Ini, Pemangku Sebut Jalur Pacung Memang Kerap Terjadi Lakalantas
TABANAN, BALIPOST.com – Pemangku Pura Luhur Pucak Bukit Kembar, Jro Mangku Made Armawan mengakui di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Desa Pekraman Pacung, Baturiti memang kerap terjadi lakalantas. Ini dikarenakan faktor atau kondisi jalan yang memang sangat curam atau kemiringan jalan yang diperkirakan mencapai 55 derajat tanjakannya.
Lanjut Jro Mangku, sepertinya saja jalan di sebelah utara Desa Pacung itu landai. Namun, jika sopir yang sudah berpengalaman melewatinya tidak akan sembarangan dalam mengemudikan kendaraan.
4. Bus Lakalantas Beruntun di Baturiti, Aparat Tetapkan Satu Tersangka
TABANAN, BALIPOST.com – Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan pihaknya sudah menetapkan satu tersangka atas peristiwa lakalantas beruntun yang terjadi saat perayaan hari suci Kuningan, Sabtu (18/6) di Desa Baturiti. Tersangka merupakan sopir bus nahas itu, AS.
Bahkan, dikatakan Ranefli, sopir bus pariwisata sudah mulai ditahan pada Minggu (19/6). Sebelumnya, setelah peristiwa yang melibatkan 10 kendaraan itu, AS sudah diamankan aparat.
5. Saat Umanis Kuningan, ODGJ Ngamuk Ambil Udeng Pemangku
GIANYAR, BALIPOST.com – Minggu (19/6), IMJ (29) asal Desa Petulu Ubud, dilaporkan mengamuk di Desa Mas Ubud. Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan Pecalang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah mengamankan ODGJ asal Petulu karena mengamuk dan mengambil udeng salah satu pemangku di Pura Taman Pule.
Kronologis kejadian ODGJ ini rencana diajak orangtuanya berobat sambil melukat di salah satu Gria di Desa Mas Ubud. Ketika melalui depan Pura Taman Pule kondisi lalu lintas dalam kondisi macet.