Mulai tahun ini Pemprov Bali menetapkan bulan Februari sebagi Bulan  Bahasa Bali. Ini tentu langkah nyata untuk menjadikan Bahasa Bali bahasa Ibu di Bali. Walaupun tantangan untuk menjaga dan mewariskan bahasa Bali berat, namun saya yakin jika ada kemauan ini akan berhasil.

Guru-guru hendaknya ikut menjadi mediator yang efektif dalam hal ini. Komunikasi berbahasa tentu bisa dibangun di lingkungan sekolah. Sebagai sebuah gerakan mengawal budaya Bali saya mengapresiasi hal ini.

Baca juga:  Provinsi Bali Raih Piagam Penghargaan Terbaik I Capaian Program HIV/ AIDS dan PIMS 2022

Mudah-mudahan dengan adanya Bulan Bahasa Bali kesadaran untuk menjaga budaya Bali terbangun. Daya kreativitas dengan media bahasa Bali saya harapkan  bangkit.

I Gede Sumadi

Gianyar-Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *