Mulai tahun ini Pemprov Bali menetapkan bulan Februari sebagi Bulan Bahasa Bali. Ini tentu langkah nyata untuk menjadikan Bahasa Bali bahasa Ibu di Bali. Walaupun tantangan untuk menjaga dan mewariskan bahasa Bali berat, namun saya yakin jika ada kemauan ini akan berhasil.
Guru-guru hendaknya ikut menjadi mediator yang efektif dalam hal ini. Komunikasi berbahasa tentu bisa dibangun di lingkungan sekolah. Sebagai sebuah gerakan mengawal budaya Bali saya mengapresiasi hal ini.
Mudah-mudahan dengan adanya Bulan Bahasa Bali kesadaran untuk menjaga budaya Bali terbangun. Daya kreativitas dengan media bahasa Bali saya harapkan bangkit.
I Gede Sumadi
Gianyar-Bali