PDAM
Ilustrasi. (BP/dok)
BANGLI, BALIPOST.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemda Bangli mulai Selasa (2/5) akan mulai memberlakukan kenaikan tarif air bersih untuk tiga kecamatan yakni Bangli, Tembuku, dan Susut. Kenaikan itu diberlakukan, mengingat tahap sosialisasi sudah selesai dilakukan.

Direktur PDAM Bangli Wayan Gede Yuliawan Askara, Senin (1/5) mengatakan, masa sosialisasi kenaikan tarif kepada seluruh pelanggan di tiga kecamatan tersebut sudah dilakukan sejak awal April lalu. Sosialisasi terhadap pelanggan tersebut, dilakukan hingga satu bulan melalui surat yang diberikan pihaknya ke masing-masing banjar/kadus yang disampaikan melalui perbekel serta sosialisasi secara langsung yang dilakukan petugas PDAM.

Baca juga:  Masyarakat Bangli Bisa Bayar Air Lewat E-Banking BPD Bali

Yuliawan mengatakan, rencana kenaikan tarif tersebut berdasarkan peraturan Bupati Bangli nomor 4 tahun 2017 tentang tarif dasar dan tarif air minum pada perusahan daerah air minum. Kenaikan tarif yang diberlakukan sesuai dengan data awal yang sudah ditentukan. “Untuk tarif jenis pelanggan Rumah Tangga dari sebelumnya Rp 1.650/M3 naik menjadi Rp 3.700/M3, untuk golongan sosial umum sebelumnya Rp 1.320 /M3 naik menjadi Rp 2.960/M3, dan untuk instansi pemerintah sebelumnya Rp 1.650/M3 naik menjadi Rp 4.070/M3,” katanya.

Baca juga:  Beberapa Hari Terakhir, Warga Tembuku Kesulitan Air Bersih

Dikatakannya, jumlah pelanggan PDAM hingga Maret 2017 sebanyak 16.072 pelanggan. Dari total jumlah pelanggan tersebut sebagian besar merupakan golongan Rumah Tangga (89,50%) disusul golongan niaga (7,82%) dan golongan sosial (2,68%). (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *