NEGARA, BALIPOST.com – Taman Latih Anjing yang dibangun di sebelah Kantor KPU Jembrana, jalan Udayana hingga kini belum termanfaatkan. Taman yang sudah dilengkapi sarana latih anjing ini infonya belum lengkap pembangunannya.
Padahal sudah lebih dari setahun selesai dikerjakan seperti yang terlihat saat ini. Lantaran tak pernah digunakan, taman ini terkesan kumuh dan tak terawat.
Seperti yang terlihat Kamis (8/8), sampah berserakan di lahan yang sebelumnya berdiri Gedung Kesenian. Di sekeliling taman, rumput mulai tumbuh tinggi. Bangunan terbuka yang dikelilingi pagar besi serta jogging track ini terlihat sudah mulai keropos.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wayan Sudiarta, Kamis (8/8) mengungkapkan bahwa pengelolaan taman anjing itu sudah menjadi tanggung jawab komunitas yang dulunya memohon dibangunnya taman di sana. Fungsi pembangunan taman latih anjing ini memang dikhususkan bagi komunitas pencinta anjing agar tidak bercampur dengan pengunjung di Taman Pecangakan dan areal Gedung Kesenian Bung Karno.
Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan vaksinasi hewan, khususnya anjing. Akan tetapi sampai saat ini belum dimanfaatkan.
Semestinya komunitas yang memanfaatkan setelah taman itu selesai dibangun. “Kita tidak mesti menganjurkan lagi agar tempat itu dimanfaatkan. Sebab dulunya komunitas sendiri yang memohon tempat itu, berikut bangunannya,” terang Sudiarta. (Surya Dharma/balipost)