DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 13.778 orang siswa dari 67 SMP/MTs se-Bali mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (27/2). Simulasi tahap satu yang dilaksanakan serentak se-Indonesia ini dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (28/2).
Kepala UPT Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan dan Tugas Perbantuan (BPTP&TP) Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ni Made Metti Utami, mengatakan, jumlah siswa SMP/MTs di Bali yang tercatat sebagai peserta UN tahun ini sebanyak 66.684 orang siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 13778 orang siswa SMP/MTs tercatat sebagai peserta UNBK, dan 52.906 siswa SMA/SMK tercatat sebagai peserta UNPK (ujian nasional pensil dan kertas).
Sementara dari sebaran 455 SMP/MTs se-Bali, sebanyak 67 sekolah yang siap menyelenggarakan UNBK, terdiri dari 61 SMP dan 6 MTs. Sementara sisanya, 360 sekolah belum mampu memenuhi standar penyelenggaraan UNBK, terdiri dari 360 SMP dan 28 MTs.
‘’Sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK lebih dikarenakan karena terkendala sarana dan prasarana. Jadi, perangkat komputer dan sarana lain untuk melakukan penyelenggaraan UNBK belum tersedia di sekolah-sekolah tersebut,” ujar Metti Utami.
Meskipun tidak bisa mengikuti UNBK, bukan berarti kualitas hasil ujian akan terganggu. Pihaknya tetap akan memfasilitasi dan mendukung ujian secara manual atau Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK).
Pihaknya belum ada menerima laporan pengaduan pelaksanaan UNBK dari sekolah penyelenggara UNBK. ‘’Simulasi ini sebagai upaya menyiapkan para siswa agar tidak canggung saat menghadapi UNBK. Harapan kita saat pelaksanaan UNBK nanti bisa berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,’’ ujarnya.
Sementara itu, pelaksanaan simulasi UNBK di Kota Denpasar berjalan lancar. Di Denpasar tidak semua SMP negeri maupun swasta mengikuti UNBK, namun hanya terdapat 11 SMP yang ikut UNBK.
Kabid Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Wayan Supartha, menyebutkan, dari 65 SMP di Denpasar, hanya 11 SMP yang mengikuti UNBK. Sementara sisanya lagi 54 masih menyelenggarakan UNPK. (kmb/balipost)