BANYUWANGI, BALIPOST.com – Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz Al-Saud yang rencananya akan berlibur di Bali mulai 4 hingga 9 Maret 2017 membuat Polres Banyuwangi melakukan peningkatan jumlah personel di Pelabuhan Ketapang. Jumlahnya naik dua kali lipat, menurut Wakapolres Banyuwangi, Kompol M. Yusuf Usman.
“Kita kerahkan setengah kekuatan Polres untuk siaga di Ketapang. Total sekitar 300 orang,” tegas Wakapolres.
Jumlah ini masih akan ditambah satu regu Brimob Polda Jatim. “Sniper juga akan dikerahkan selama kunjungan Raja Salman ke Bali,” jelasnya.
Menurutnya, Pelabuhan Ketapang sebagai pintu masuk Bali harus diberikan pengamanan ekstra ketat. Sebab, ada tamu kenegaraan ke Bali.
Personel Satpolair kata Wakapolres ikut menyisir perairan selat Bali. Tim menggunakan satu kapal. Fokusnya mengawasi aktivitas penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk.
Selain Ketapang, ketatnya pengamanan juga diberlakukan ke seluruh titik pelabuhan tradisional di Banyuwangi. Total, ada sekitar 10 pelabuhan rakyat. ” Untuk pelabuhan rakyat, kita serahkan pengamananya ke polsek terdekat. Fokusnya, mengawasi aktivitas nelayan di sekitar selat Bali,” jelas Wakapolres.
Menurutnya, pelabuhan rakyat di Banyuwangi yang bersinggungan dengan Bali rawan dimasuki kelompok pengacau. Sehingga, wajib mendapatkan pengamanan ketat. ” Intinya, kita sterilisasi pintu masuk Bali dari kemungkinan aksi pengacau,” pungkas Wakapolres. (Budi Wiriyanto/balipost)