JAKARTA, BALIPOST.com – Tren busana syar’i yang terus berkembang telah membuat sekelompok pemilik merek dan desainer nasional untuk membentuk Syar’i Commnunity Indonesia (SCI) yang fokus untuk mengembangkan industri fesyen muslimah di Tanah Air.
SCI merupakan hasil gagasan dari 30 desainer muslim syar’i nasional pada 19 Desember 2016. SCI merupakan wadah bagi para desainer muslimah syar’i yang mencoba memberikan warna baru dalam pengidentifikasian wanita Indonesia melalui fesyen syar’i.
Selain fokus untuk memgembangkan industrinya, tiga fokus utama sebagai aktifitasnya antara lain ekonomi, dakwah, dan sosial yang kesemuanya berbasis syar’i. Dalam mewujudkan syiar syar’i pada bidang ekonomi melalui aktivitas industri kreatif berbasis fesyen muslimah yaitu dengan membangun portal online, www.syariku.com sebagai langkah aktif memproduksi dan menjual busana muslimah syar’i.
Selain itu, toko offline rencananya juga bakal dibuka di salah satu mall di Jakarta Selatan dan penyelenggaraan The Roadshow of Syar’i-ku Fashion Festival. “Dan ada roadshow di tiga kota besar yang rencananya digelar setahun. Untuk kegiatan dakwah ada kajian rutin di daerah masing-masing sekitar dua minggu sekali. Sekarang kami ada gerakan 1.000 hijab syar’i dan program rumah Quran,” kata Ketua Umum SCI Tiara Syafrudin.
Dengan bergabung dengan komunitas, lanjutnya, setiap desainer bisa saling memberikan masukan dan dukungan sehingga kompetisi antar merek Tanah Air bisa berjalan dengan sehat. Anggota desainer juga banyak berasal dari kalangan artis, seperti Okky Setiana Dewi, Cindy Fatikasari, Risti Tagor, dan Terry Putri yang sebelumnya telah sukses meniti bisnis fesyen syar’i.
Beberapa jajaran merek yang tergabung dalam SCI adalah di antaranya Sabila Syari Fash, Syaira Syari, Zahwazee Prime, RDK Syari, Istiqomah Syari, Qnanz, Shaura, Mayra Premium, Sofiaatajmeel, Amily Hijab, D’Azzahra, Yunia Syari, Ummu Balqis Signature, Albarizk. (Ipik/balipost)
Dengan bergabung dengan komunitas, lanjutnya, setiap desainer bisa saling memberikan masukan dan dukungan sehingga kompetisi antar merek Tanah Air bisa berjalan dengan sehat. Anggota desainer juga banyak berasal dari kalangan artis, seperti Okky Setiana Dewi, Cindy Fatikasari, Risti Tagor, dan Terry Putri yang sebelumnya telah sukses meniti bisnis fesyen syar’i.
Beberapa jajaran merek yang tergabung dalam SCI adalah di antaranya Sabila Syari Fash, Syaira Syari, Zahwazee Prime, RDK Syari, Istiqomah Syari, Qnanz, Shaura, Mayra Premium, Sofiaatajmeel, Amily Hijab, D’Azzahra, Yunia Syari, Ummu Balqis Signature, Albarizk. (Ipik/balipost)