MANGUPURA, BALIPOST.com – Abrasi yang melanda Pantai Kuta, mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Badung. Bahkan, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta langsung meninjau ke lokasi tepatnya di depan Setra Kauh Desa Adat Kuta, Minggu (26/2).
Turut mendampingi Plt. Kadis Perhubungan Weda Dharmaja, Camat Kuta, Gede Rai Wijaya, Sekcam Kuta, Gde Arta. DPRD Badung Dapil Kuta, I GN Anom Gumanti dan Luh Gede Sri Mediastuti, Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, LPM Kuta I Gusti Gede Agung serta tokoh masyarakat setempat juga turut hadir ke lokasi.
Bupati Giri Prasta dalam kesempatan itu menyampaikan keprihatinannya atas parahnya abrasi yang terjadi di di depan Setra Kauh Desa Adat Kuta. “Abrasi ini sudah parah dan harus segera ditindaklanjuti jika tidak pasir akan terus tergerus sampai ke timur. Kami Pemerintah Kabupaten Badung akan segera melakukan penangangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati asal Petang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk memperbaiki pantai Kuta. Sebab, jika abrasi di Pantai Kuta bertambah parah ke depannya pantai berpasir putih ini bisa ditinggalkan oleh wisatawan.
“Langkah yang akan diambil adalah melakukan normalisasi yaitu upaya mengembalikan hal yang tidak normal menjadi normal. Sebagai contoh abrasi ini maka kami akan melakukan tindakan nyata secepatnya melakukan koordinasi dengan Balai Air dan satker terkait anggaran serta penambahan pasir untuk menutupi area yang terkena abrasi sehinga kondisi pantai normal kembali.” pungkasnya.
Sementara, DPRD Badung Dapil Kuta, I GN Anom Gumanti menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung yang sudah melakukan peninjauan lapangan di lokasi abrasi. Abrasi yang terjadi merupakan faktor alam yang sering melanda daerah pantai. “Untuk itu, saya harapkan pemerintah Kabupaten Badung dapat melakukan kajian, sehingga ada solusi yang dapat meminimalkan terjadinya abrasi di kawasan Pantai Kuta maupun kawasan pantai lainnya di Kabupaten Badung,” harapnya. (Parwata/balipost)