Ketua Komisi IV DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara. (BP/gik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Komisi IV DPRD Karangasem berencana memanggil Pengurus KONI Karangasem. Langkah ini sebagai buntut dari banyaknya keluhan dari berbagai insan olahraga, yang menilai kinerja KONI melempem.

Dewan ingin menelusuri, masalah apa yang dialami KONI Karangasem, sehingga sulit memberikan kontribusi untuk membangun dunia olahraga Karangasem yang berprestasi.

Ketua Komisi IV DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara, Rabu (1/3), mengatakan keluhan terhadap kinerja KONI Karangasem terus berdatangan dari berbagai cabang olahraga. Seperti yang dia dengar sendiri, di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, kontribusi KONI sangat minim. “Ada anak pramuka sampai berkompetisi ke Amerika, tidak ada perhatian sama sekali,” kata legislator Partai Golkar dapil Kecamatan Kubu ini.

Baca juga:  Selain Sistem Ganjil-Genap, Ini Dilakukan Polda Terkait IMF-WB

Selain itu, dia juga menilai cabang olahraga lainnya selama ini juga minim perhatian dari KONI. Bahkan, ada dari Institut Karatego Indonesia (Inkai) Karangasem yang hendak mengirim empat karatekanya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di GOR Cirakas, Bogor, Jawa Barat, terancam gagal berangkat, gara-gara tidak ada dana untuk mendukung mereka berkompetisi.

Keempat karateka tersebut menjadi duta Bali setelah sebelumnya berhasil meraih juara pertama pada Kejurda Inkai Dandim Cup di Singaraja, belum lama ini.

Mereka antara lain I Putu Krisna Yanantara Adi Saputra (11), Bagus Gede Sastra Widyatmika (11) dan I Putu Dedy Ananta (11) yang akan tampil pada Kata Beregu Putra. Selanjutnya Ni Kadek Naomi Zeeolita Hartono Putri (9) untuk Komite kelas di bawah 25 kilogram.

Baca juga:  Bakal Calon Ketum KONI Dimeriahkan Empat Orang

Musna Antara mengaku sangat menyayangkan, kalau ada atlet lokal berprestasi sudah bersemangat ikut kompetisi, terganjal dukungan induk organisasinya sendiri untuk berprestasi. Padahal, menurutnya KONI Karangasem sendiri sudah disokong dana cukup besar dari APBD Induk 2017  sebesar Rp 7 miliar. “Dulu beberapa kali anggaran ini hendak dipotong, tapi kami pertahankan, karena kami ingin prestasi olahraga Karangasem terus meningkat,” tegasnya.

Proses pemanggilan para Pengurus KONI Karangasem, kata dia, akan dipanggil dalam waktu dekat. Musna menegaskan, Komisi IV tidak pada posisi mencari siapa yang benar dan salah. Tetapi, dia ingin mencari solusi dari persoalan yang dihadapi dunia olahraga Karangasem, sehingga bertahun-tahun sulit berkembang dan menjadi langganan juru kunci di Bali.

Baca juga:  Kunjungan Membludak, Polisi Siaga Penuh di Pelabuhan hingga Destinasi

Musna yang baru menjabat sebagai Ketua Komisi IV, menegaskan bila perlu ke depan perlu digelar FGD (Fokus Group Discussion) untuk membedah benang kusut olahraga Karangasem yang tak kunjung berkembang dan berprestasi. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *