DENPASAR, BALIPOST.com – Pedagang kaki lima yang jualan di areal komplek pertokoan Genteng Biru di Jalan Diponogoro, Denpasar Barat, Jumat (3/2) dini hari, panik. Pasalnya kobaran api tiba-tiba muncul dari lantai 3 ruko Blok A No.22. Api langsung merembet ke ruko lainnya.
“Penyebab munculnya api di ruko Blok A nomor 22 lantai 3, masih kami selidiki. Kami sudah berkoordinasi dengan labfor,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard.
Dari keterangan saksi-saksi, lanjut Kasat Reskrim, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Ruko Blok A No. 22 mini market Bali Jaya milik Wayan Santoso.
Si jago merah dengan cepat merembet ke ruko sebelahnya yaitu Blok A No. 23 ditempati Sutamtyo, Blok A No. 24 masih kosong, Blok A No. 25 dan A 26 klinik, serta Blok A No. 27 Ruko. “Satu orang korban luka bakar bernama Wayan Santoso. Diduga dia hendak menyelamatkan barang-barangnya saat kejadian. Korban sudah ditangani intensif di RSUP Sanglah,” ujarnya.
Kompol Reinhard mengimbau dengan kondisi cuaca seperti sekarang, masyarakat diharapkan lebih teliti memeriksa tempat usaha sebelum tutup. Menurut mantan Kapolsek Kuta Utara ini, harus diperiksa peralatan listrik harus dicek lebih seksama. “Kadang-kadang lupa misalnya cabut cuk listrik atau ada kabel terkelupas, makanya harus dilakukan pemeriksaan secara berkala,” ungkap perwira asal Sumatera Utara ini. (Kerta Negara/balipost)