Para waitress kafe saat diberi pembinaan dan penyuluhan terkait bahaya narkoba dan HIV/AIDS. (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com  – Keberadaan kafe atau tempat hiburan malam dinilai rawan memicu masifnya peredaran virus HIV/AIDS. Kenyataan itu menjadi catatan serius pihak kepolisian untuk terus menerus melakukan tindakan preventif, edukasi bahaya narkoba HIV/AIDS.

Seperti dilakukan Sabtu (4/3) lalu, Binmas Polres Tabanan memberikan penyuluhan dan pembinaan pada para waitress di kafe jogged, di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken Tabanan.

Penyuluhan itu dipimpin Kasat Binmas Polres AKP I Made Budika selaku Kasatgas. Program ini dirangkaian operasi bina kusuma agung 2017 yang mulai dilaksanakan  23 – 8 Maret 2017 mendatang.

Baca juga:  Generasi Muda Diingatkan Jaga Diri dari Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

Kegiatan penyuluhan ini menyasar pengelola Kafe Joged, karyawan, waitress serta pengunjung kafe. Budika didampingi KBO Sat Binmas Polres, dengan serius  memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait keikutsertaan mereka menjaga  situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Bahaya penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS,   besar kencederungannya terjadi di tempat-tempat hiburan malam. Diharapkan seluruh audiens ikut serta memelihara situasi kamtibmas serta ikut memerangi narkoba.

Kegiatan ini kata AKP Made Budika, untuk menciptakan dan memelihara situasi kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Tabanan lebih baik. “Sasaran operasi ini seluruh komponen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Mereka  harus memiliki tanggungjawab bersama  memelihara situasi kamtibmas di wilayah kabupaten Tabanan ini,” pintanya. (puspadewi/balipost)

Baca juga:  Kain Tenun Jembrana Tampil di Bali Fashion Trend 2018

 

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *