SINGARAJA, BALIPOST.com – Program peningkatan fasilitas kesehatan di Buleleng tahun ini kembali digenjot. Pemerintah daerah kali ini kembali mengalokasikan anggaran dari APBD untuk melanjutkan proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Desa Tangguwisia (kecamatan Seririt) dan di Desa Giri Mas (Kecamatan Sawan).
Total anggaran yang disiapkan itu mencapai Rp 80 miliar. Selain itu, pemerintah juga menambah alat kesehatan (alkes) di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di Bali Utara.
Rumah Sakit Pratama Desa Tanggwisia sejauh ini telah beroperasi lengkap dengan tenaga medis dan para medis. Hanya saja rumah sakit di Ujung Barat ini masih memerlukan penataan lanjutan dan penambahan sejumlah alkes yang belum dilengkapi pada proyek terdahulu.
Untuk itu, tahun ini penataan lanjutan dan penambahan alkes dilakukan bersamaan dengan penataan dan penyiapan alkes untuk Rumah Sakit Pratama di Desa Giri Mas. Rumah sakit di Buleleng timur tersebut tahun 2016 lalu telah berhasil dibangun di atas tanah negara (TN). Tahun ini, pemerintah daerah akan melengkapi sarana pendukung yang belum dikerjakan dalam proyek tahap pertama dan melengkapi alkes yang diperlukan.Selain menyasar dua rumah sakit pratama, Buleleng juga menambah alkes untuk beberapa puskemas baik rawat inap dan puskemas biasa. Ini dilakukan puskemas alkes-nya maish kebanyakan belum lengkap, sehingga jika tidak ditangani, dikhawatirkan pelayanan menajdi tidak optimal dan pasien akan tetap memilih ke RSUD atau rumah sakit non pemeirntah di Kota Singaraja atau bahkan ke luar daerah.
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Senin (6/3) mengatakan alokasi anggaran untuk bidang kesehatan tahun ini masih menjadi perhatian serius pemerintah. Untuk itu, secara global untuk program kelanjutan dua rumah sakit pratama dan puskemas sudah diplot anggaran mencapai sekitar Rp 80 miliar dari APBD Buleleng 2017.
Khusus untuk rumah sakit pratama di Desa Giri Mas selain melanjutkan penataan fisik, akan dimulai rekrutmen tenaga medis dan para medis. Langkah ini diambil karena secara keseluruhan fisik gedung dan alat kesehatan sudah dilengkapi. “Tahun ini kami sudah memasang anggaran untuk rumah sakit pratama di Seririt dan Giri Mas. Termasuk Puskemas ditambah alkes-nya, sehingga bagaimana pelayanan tidak unggul secara kuantitas, namun secara mutu pelayanan dapat kita wujudkan,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)