LONDON, BALIPOST.com – Musim lalu West Ham menjadi kekuatan penting di kompetisi Liga Utama Inggris. Tapi musim ini tim asuhan Slaven Bilic itu kehilangan kehebatannya dan harus mengakui keunggulan tamunya Chelsea 1-2 di kompetisi Liga Utama Inggris, Selasa (7/3).
Dikutip dari Reuters, sepuluh bulan lalu, the Hammers terpaut 12 poin dari Chelsea. Namun kini jaraknya amat jauh diantara keduanya yakni 33 poin. Bahkan dengan sisa 11 pertandingan, Chelsea unggul 10 poin dari rival terdekatnya.
Tak berbeda dengan dua musim lalu, saat Chelsea ditangani Jose Mourinho dan sukses meraih gelar juara dengan keunggulan poin, musim ini pun Chelsea potensial mengulang prestasi serupa. “Ini semua belum usai. Ini Liga Utama Inggris yang tak mudah untuk dikendalikan,” jelas Manajer West Ham Slaven Bilic yang mengalahkan Chelsea di Piala Liga.
Namun Bilic memuji tim asuhan Antonio Conte itu yang dipandang solid dan konsisten. Mereka memiliki kualitas untuk memimpin klasemen karena memiliki pemain dengan fisik yang prima, konsentrasi yang bagus dan solid saat tampil di lapangan.Dalam pertandingan, West Ham sempat membombardir pertahanan Chelsea lewat-lewat bola lambung yang diarahkan kepada penyerang bertubuh jangkung Andy Carroll. Namun pemain-pemain belakang the Blues mampu meredamnya.
Serangan balik Chelsea pada menit ke-25 malah menghasilkan gol saat gelandang serang Eden Hazards melewati sejumlah pemain belakang West Ham sebelum menceploskan bola ke gawang. Sementara gol kedua dihasilkan Diego Costa menit ke-50 hasil kemelut di depan gawang. Gol balasan tuan rumah baru tercipta jelang akhir pertandingan melalui Manuel Lanzini.
Ini menjadi kemenangan ke-21 Chelsea yang memimpin klasemen dengan perolehan 66 poin. Sementara West Ham berada di posisi ke-11 dengan 33 poin. “Banyak tim di Liga yang memiliki pola serangan namun mereka (Chelsea) yang paling solid. Mereka juga bagus di pertahanan dengan sejumlah pemainnya. Karena mereka tim bagus, mereka bisa melakukan transisi dari bertahan menjadi menyerang dengan cepat,” puji Bilic. (Yudi Winanto/balipost)
