NEGARA, BALIPOST.com – Tanggul di aliran Sungai Mendoyo, di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo yang belum lama ini jebol akhirnya diuruk sementara. Meski dalam tahap perbaikan, subak berharap agar ada tanggul permanen karena masih rawan jebol ketika kembali terjadi banjir bandang.
Perbekel Mendoyo Dangin Tukad, Gusti Agung Kade Bambang Sumitra ditemui Senin (7/3) mengatakan perbaikan tanggul sementara sudah dilakukan setelah alat berat turun ke lokasi. Alat berat diperlukan lantaran kondisi tanggul yang jebol cukup panjang dan dalam. Sehingga sulit untuk diperbaiki secara manual. “Sudah ditarik (alat berat) Senin, sekarang tanggul (sudah) berfungsi,” terangnya.
Alat berat kerja selama empat hari menguruk di dua titik tanggul yang jebol. Untuk biaya operasional ditanggung BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Sedangkan untuk perbaikan irigasi dan sawah yang terselimuti lumpur dilakukan krama bersama TNI.Akibat jebolnya tanggul yang membatasi sungai Pergung dan areal subak, 500 meter saluran jitut tertimbun longsoran pasir dan tanah. Demikian juga 5 hektare lahan sawah. (Surya Dharma/balipost)