TABANAN, BALIPOST.com – Anggota DPRD Tabanan pada Rabu (8/3) melakukan sidak ke Gedung Badan Keuangan Daerah (Bakuda). Saat sidak, dewan menemukan hal yang ironis sebab banyak ruangan yang atapnya bocor.
Penataan gedung juga dinilai kurang representatif. Dalam satu ruang yang berukuran 6×7 meter persegi yang digunakan untuk layanan pajak daerah misalnya, diisi 34 orang karyawan. “Kalau kondisinya seperti ini gampang ngobrolnya,” celetuk anggota komisi III, I Made Yasa.
Begitupula saat memasuki ruang anggaran di lantai dua meski kondisi lengang tapi banyak atap yang bocor. “Wah ini penyebab pendapatan bocor,” sergah Ketua Komisi III, I Wayan Lara.Kepala Bakuda Tabanan, I Made Sukada mengatakan untuk gedung layanan sudah mendapat anggaran Rp 1 miliar. Rencananya pada 2017 ini akan direnovasi. (Puspawati/balipost)