DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki satu dasawarsa melayani masyarakat Indonesia, operator GSM 3 (Tri) semakin agresif memperkuat jaringan 4G LTE nya secara serentak. Tri menjangkau 227 kabupaten/kota, 1.769 kecamatan dan 7.296 desa di 25 provinsi, terbentang mulai dari Lhokseumawe hingga Manado.
Menurut Presiden Direktur Tri Indonesia, Randeep Sing Sekhon, jaringan berbasis teknologi 4G LTE ini hadir untuk menjawab kebutuhan mobile internet bagi seluruh penduduk Indonesia. “Ini merupakan wujud dukungan dan komitmen Tri untuk terus mendorong pertumbuhan internet di Indonesia,” katanya.
Di Bali dan Lombok 4G LTE Tri hadir di Singaraja, Tabanan, Denpasar, dan Mataram. Selain ekspansi jaringan 4G LTE yang agresif, Tri melakukan aksi berani menjadi operator yang pertama di Indonesia yang memberikan kebebasan berbicara ke seluruh nomor tujuan di Indonesia bahkan ke penduduk dunia tanpa pulsa, tanpa kuota.
Mengusung slogan Nelpon No Pulsa No Kuota, pelanggan data Tri dapat menikmati benefit ini dengan menggunakan fitur telepon di aplikasi WhatsApp, Line, We Chat dan BBM tanpa memotong pulsa dan kuota di seluruh Jaringan Tri baik 3G atau 4G. “Layanan digital dan multimedia diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat tahun ini dan di masa depan. Dengan perluasan jaringan 4G LTE Tri, kami mengajak pelanggan untuk menggunakan aplikasi messaging, streaming, download ataupun upload beragam rich contents dengan kualitas terbaik,” ujarnya.Internet 4G LTE dan kebebasan telepon yang dihadirkan Tri ini diharapkan bisa mengurangi kendala yang dihadapi para generasi muda Indonesia dalam mewujudkan ambisinya. “Komitmen Tri terhadap Indonesia akan berlanjut di masa mendatang, Tri ingin mengajak seluruh masyarakat di Indonesia supaya selalu berani berambisi dan meraih apapun cita-cita mereka bersama Tri,” tutup Randeep. (Diah Dewi/balipost)