SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pascarelokasi pedagang jalan lingkar Pasar Semarapura ke lantai tiga, ratusan pedagang mengeluh. Pasalnya, posisi pedagang yang jauh di atas membuat pembeli enggan berbelanja di tempat itu.
Mengatasi permasalahan pedagang tersebut, Pemkab Klungkung melobi Kementerian Perdagangan RI untuk menata senggol di selatan pasar. Rencananya pedagang yang sebelumnya direlokasi di lantai III akan dibawa turun kembali menempati tempat parkir selatan Pasar Semarapura.
Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menerima kunjungan staf khusus Menteri Perdagangan RI Eva Yuliana di rumah jabatan, Minggu (12/3). Kehadiran Eva Yuliana ini untuk memenuhi undangan Anggota DPRD Klungkung dari Partai Nasdem Ketut Sukma Sucita untuk mengawal pembangunan Pasar Semarapura.
Pada kesempatan tersebut disebutkan bahwa Klungkung menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan pembangunan pasar dari Kementerian Perdagangan. Untuk itu Yuliana meminta kepada Pemkab Klungkung mempersiapkan lahan yang nantinya akan dijadikan pasar modern yang akan ditempati sebanyak 300 pedagang.Kementerian Perdagangan pun telah memiliki Detail Engineering Design ( DED ) sendiri dalam membangun pasar revitalisasi tersebut. “Ada beberapa bangunan yang harus mengikuti design dari kementerian, sementara untuk ornamennya boleh disesuaikan di daerah masing-masing,” tuturnya.
Yuliana menjelaskan, bantuan revitalisasi pasar dengan desain langsung dari kementerian ini untuk mencegah adanya penyimpangan penggunaan anggaran. Mengingat, dengan menentukan design sendiri Kementerian sudah mengetahui berapa besaran anggaran yang akan digelontorkan. “Semua pasar yang dapat dari DAK, desain dasarnya sama. Sampai DED sudah dibuat ini menghindari adanya kecurangan yang tidak diharapkan. DED disesuaikan dengan harga satuan daerah masing-masing. Dinas PU memastikan harga satuannya,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Suwirta sangat berharap bantuan ini bisa terealisasi di Klungkung. Pihaknya akan mempersiapkan lahan di selatan Pasar Semarapura yang kini menjadi tempat parkir dan senggol. “Jumlah pedagang yang kini menempati lantai III mencapai 200an lebih. Nanti ini yang kita harapkan dapat menempatinya. Jangan lagi ada pedagang tambahan,” bebernya. (Dewa Farendra/balipost)
