DENPASAR, BALIPOST.com – Persiapan pengamanan Melasti, pawai ogoh-ogoh dan hari raya Nyepi telah dilakukan Polresta Denpasar. Pada Selasa (14/3) digelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan hari raya Nyepi Tahun Caka 1939 di Gedung Serba Guna Mapolresta.
Saat membuka Rakor, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo menyampaikan pengamanan rangkaian hari raya Nyepi dilaksanakan mulai 24-30 Maret. Pada kesempatan itu, Kapolresta mengimbau supaya masyakat, instansi terkait, tokoh masyarakat dan adat menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Tadi malam ada kejadian di wilayah Denpasar Selatan. Ada bapak-bapak nyaris bakar ogoh-ogoh pakai bensin,” ungkap Kombes Hadi.Pemicunya, lanjut mantan Kapolres Gianyar ini, anaknya tidak pulang-pulang selama 10 hari karena buat ogoh-ogoh di Balai Banjar. Rencana bakar ogoh-ogoh berhasil diantisipasi anggota Polsek Denpasar Selatan. “Hasil pertemuan dengan aparat desa, kasus itu damai. Ternyata bapak-bapak ini mengalami gangguan jiwa,” tegas Hadi.
Kapolresta berharap toleransi antar umat beragama yang sudah terjalin baik selama ini, tetap dipertahankan. “Kami imbau saat pawai ogoh-ogoh jangan minum-minuman keras. Selain itu pengiringnya bukan musik apalagi house music tapi gamelan. Itu imbauan PHDI,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)