BANGLI, BALIPOST.com – Sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Bangli kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur selama beberapa jam, Selasa (14/3). Tak hanya ruas jalan, halaman kantor Bupati Bangli juga terendam air hingga setinggi betis orang dewasa.
Hujan deras menyebabkan saluran drainase yang ada di sepanjang jalan Brigjen Ngurah Rai meluap ke jalan raya dan masuk ke perkantoran. Luapan air dari saluran drainase juga membawa sampah plastik hingga membuat jalanan dan halaman kantor Bupati Bangli kumuh.
Tingginya luapan air di ruas jalan menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor kesulitan melintas. Bahkan beberapa pengendara terpaksa mendorong sepeda motornya karena mogok di tengah jalan.
Salah seorang warga yang ditemui kemarin Wayan Dono mengatakan, melubernya air ke jalan raya disebabkan karena saluran drainase yang ada di pinggir jalan tidak berfungsi. Banyaknya sampah mengakibatkan saluran tersumbat.Selain Dono, warga lainnya juga mengungkapkan bahwa melubernya air ke jalan raya disebabkan karena saluran drainase yang ada di dekat Telkom ditutup. Hal itu mengakibatkan semua air yang datang dari Bale Agung, Banjar Kawan, Banjar Pande termasuk wilayah utara Kota Bangli mengalir ke sana. “Warga juga suka membuang sampah ke got sehingga saluran mampet,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di halaman kantor Bupati Bangli, tingginya genangan air yang mencapai kurang lebih 30 cm menyebabkan sejumlah kendaraan milik pegawai terendam. Untuk mengatasi masuknya sampah yang meluber dari saluran drainase ke halaman kantor Bupati, sejumlah petugas satpol PP terpaksa menutup gerbang pintu keluar pemkab. (Dayu Swasrina/balipost)
