DENPASAR, BALIPOST.com – Pernyataan keras kembali dilontarkan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose terkait narkoba. Ia menegaskan tidak segan-segan memecat anggotanya jika terlibat narkoba.
Apalagi sampai jadi pengedar atau bandar. “Setelah pernyataan disampaikan tapi masih ada yang terlibat narkoba, Bapak Kapolda tidak akan mentolerir dan akan dipecat. Pernyataan itu disampaikan beliau saat saat memberi arahan pertemuan alumni Akpol di salah satu restoran di Denpasar Timur, Kamis kemarin,” kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, Jumat (17/3).
Jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, saat ini Polri sedang berperang melawan narkoba. Pasalnya penggunaan dan peredaran barang terlarang ini menyebabkan rusaknya bangsa.
Ia berharap kepada seluruh anggotanya, terutama alumni Akpol tidak ada yang terlibat dalam kasus tersebut. Selain narkoba, mantan petinggi BNPT ini tidak mentolerir bila personelnya membekingi preman. Dengan tegas ia mengatakan anti dengan premanisme.Oleh karena itu, Kapolda mengajak seluruh alumni Akpol untuk saling mendukung dan bekerja sama. Dengan demikian nantinya Polda Bali diakui di Indonesia, bahkan sampai dunia.
Acara tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. I Gede Alit Widana, pejabat utama Polda, Kapolresta Denpasar, Kapolres se-Bali dan alumni Akpol lainnya. Alumni Akpol dari tahun 1985 sampai 2016 di Bali sebanyak 29 angkatan dan jumlahnya 152 orang. Namun yang hadir pada saat acara tersebut 129 orang. (Kerta Negara/balipost)