NEGARA, BALIPOST.com – Pada perayaan Nyepi tahun baru Caka 1939, sejumlah pengamanan telah dilakukan. Saat pengerupukan dari data dihimpun Polres Jembrana ada 645 Ogoh-ogoh.
Menurut Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo seusai rapat koordinasi di Ruang Rupatama Mapolres Jembrana, Kamis (16/3) selain pengamanan dari Polres Jembrana dan TNI, pengamanan swakarsa dari unsur Pecalang dan Banser akan dilibatkan. Rapat koordinasi melibatkan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Kantor Departemen Agama, PHDI Jembrana, Majelis Madya Kabupaten Jembrana, Peradah, ASDP, Syahbandar dan instansi lain terkait.
Kapolres Djoni Widodo mengatakan dari perkiraan intelejen dari Polres dan jajaran Polsek, terdapat 645 Ogoh-ogoh baik yang dibuat desa, banjar hingga kelompok. “Kemungkinan masih bisa bertambah, kami update terus dari Bhabinkamtibmas,” tandasnya.
Dari total jumlah tersebut yang terbanyak ada di kecamatan Jembrana dan Negara berjumlah 268, disusul Kecamatan Mendoyo 194 Ogoh-ogoh. Untuk pengamanan, Polres mengerahkan personil sebanyak 582 orang. Jumlah tersebut menurutnya, belum termasuk BKO dari Brimob, TNI serta pengamanan swakarsa dari Pecalang dan Banser.Khusus Pecalang, di masing-masing kecamatan ikut dikerahkan membantu pengamanan. Diantaranya di Jembrana/Negara, 290 orang Pecalang. Total di seluruh kecamatan ada 657 orang Pecalang. Pengamanani itu meliputi berbagai rangkaian kegiatan dari Melasti, Tawur Kesanga, Pengerupukan hingga Ngembak Geni. (Surya Dharma/balipost)