SINGARAJA, BALIPOST.com – Saluran irigasi di Subak Banyupoh, Kecamatan Gerokgak rusak parah setelah diterjang banjir Sabtu (18/3). Akiabtnya, aktivitas pertanian di daerah ini terganggu.
Saluran irigasi ini jebol karena volume air yang terus membesar pascadilanda hujan deras sekitar pukul 14.00 wita. Saluran yang sudah berusia tua itu tergerus hingga aliran air ke lahan pertanian mati total. Pasokan air irigasi pun terbuang begitu saja karena salurannya terputus.
Petani tidak bisa berbuat banyak karena saluran irigasi itu satu-satunya penopang usaha tani. Apalagi, saat ini kebanyakan lahan pertanian di daerah ini masih memubutuhkan pasokan air yang cukup karena menginjak pada musim tanam.
Jika upaya perbaikan sementara tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, lahan pertanian di daerah ini terancam kekeringan. Otomatis petani akan mengalami gagal panen.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Made Subur ketika dihubungi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kerusakan saluran irigasi akibat banjir. Ia mengaku pihaknya sudah turun ke lokasi.
Rencananya, perbaikan darurat akan dilakukan dengan menurunkan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR). Pembersihan saluran yang ambruk menggunakan alat berat ini harus dilakukan karena saluran irigasi tertutup batu kali berukuran besar. “Setelah kami cek ke lokasi penanganan darurat akan segera kita lakukan. Alat berat akan diturunkan untuk membersihkan saluran itu agar untuk sementara air bisa dialirkan. Apalagi petani di sana sedang mengolah lahan dan membutuhkan pasokan air yang memadai,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)