SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun saka 1939, Nusa Penida menggelar parade ogoh-ogoh. Kegiatan yang pertama kalinya digelar ini diadakan di lapangan umum Sampalan, Sabtu (18/3).
Pada pukul 15.30 wita, parade dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dihadiri Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, dan Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya. Hadir pula Forkominca Nusa Penida, Majelis Alit Desa Pakraman I Wayan Supartawan, perbekel se- Nusa Penida serta bendesa.
Ketua Panitia I Dewa Ketut Suspriawijaya mengatakan, parade ogoh-ogoh merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada sekaha teruna maupun karang taruna. Acara ini dimaksudnya selain menghibur masyarakat juga sebagai permersatu menyambut Hari Raya Nyepi. “Tahun ini adalah pertama kalinya kita menggelar parade, sebelumnya pawai dilakukan saat pengerupukan di masing-masing desa bahkan Desa Batununggul
menggelar parade tahun lalu,” ucap Suspriwijaya.Peserta yang ikut serta dalam parade ini mencapai 13 desa kecuali Kampung Toyapakeh. Selain itu Lembongan dan Jungutbatu juga tidak ikut berpartisipasi karena terbentur dengan karya yang digelar di Jembatan Kuning.
Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya merasa amat kaget terhadap antusias warga Nusa Penida mengikuti parade ogoh-ogoh ini. Pihaknya berharap parade ini memberikan efek lebih buat masyarakat khususnya Nusa Penida sehingga dapat mendukung perkembangan pariwisata.
Selain itu, ada sisi lainya yakni ada kesatuan misi dan misi memperkenalkan budaya kepada wisatawan tidak hanya mengandalkan pemandangan alam. “Parade ini secara kontinyu digelar setiap tahunnya,” imbuh camat asal Bongkasa, Badung ini.
Dari sekian peserta ada yang memperlihatkan perfomance spesial, salah satunya Karang Taruna Sila Jaya, Desa Batununggul. Mereka merupakan duta Kecamatan Nusa Penida di parade ogoh-ogoh Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang dengan seksama melihat penampilan parade setiap peserta menyampaikan dukungannya terhadap parade ogoh-ogoh di Nusa Penida ini. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat berbudaya masyarakat sehingga dapat bersama-sama membangun pariwisata Nusa Penida. (Dewa Farendra/balipost)