BANYUWANGI, BALIPOST.com – Jelang musim libur Nyepi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember akan menyiapkan gerbong tambahan. Hal ini mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya dari Bali.
Kepala PT. KAI Daop 9 Jember, Aslikan mengatakan penambahan gerbong KA menyesuaikan kondisi penumpang. Sementara, gerbong yang akan ditambah masih KA kelas eksekutif dan bisnis Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya. “Penambahan ini mengabdi pada kondisi. Kita sudah siapkan rangkaian tambahan masing-masing satu gerbong,” kata Aslikan, Minggu (19/3).
Penambahan akan dilakukan jelang Nyepi hingga arus balik setelah Nyepi. Menurutnya, saat libur Nyepi, biasanya banyak pemudik dari Bali menggunakan armada kereta dari Ketapang.
Selain penambahan KA libur Nyepi, pihaknya sudah mulai membuka penjualan tiket KA selama Lebaran. Pembukaan tiket Lebaran ini sejak, Jumat (17/3).Ia mengutarakan masyarakat bisa membeli tiket KA pada H-90 sebelum Lebaran. Sehingga, tak perlu khawatir kehabisan tiket. “Ini akan memudahkan masyarakat. Jadi, saat Lebaran tak perlu antre tiket,” kata Aslikan.
Pembelian tiket KA, kata dia, bisa dilakukan digerai atau rekanan resmi, termasuk secara online. Menyambut Lebaran, pihaknya mulai mengecek seluruh persiapan stasiun dan sarana KA. “Kita cek mulai peralatan hingga kesiapan stasiun. Sebab, mulai 1 April nanti ada perubahan grafik kereta api,” jelasnya.
Perubahan grafik itu, kata dia, meliputi perubahan jadwal keberangkatan KA hingga kecepatannya. Menurutnya, ada jadwal KA yang bergeser hingga 10 menit. Lalu, kecepatan ada yang bertambah dari 60 KM menjadi 70 KM per jam.
Sebelum grafik pergerakan KA ini diberlakukan, seluruh titik rel KA diperiksa ketat. Tujuannya, memastikan kondisi rel sudah aman jika dilakukan penambahan laju kereta. Lalu, fasilitas stasiun juga wajib standar. Mulai toilet hingga papan penunjuk lainnya. (Budi Wiriyanto/balipost)
