BANGLI, BALIPOST.com –Karya Pujawali Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, puncaknya jatuh pada Purmana Sasih Kedasa Selasa (11/4) mendatang. Sebagai persiapan, para pengemong Pura melaksanakan rapat (paruman) koordinasi di Pura Ulun Danu Batur, Rabu (22/3).
Tampak hadir PHDI Bali, Kodim Bangli, MUDP Provinsi Bali, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kementrian Agama, Dinas PU Bangli, PDAM Bangli, Polres Bnagli, Polsek Kintamani, DPRD Bangli, Camat Kitrmanai, Kelian Tempek, Perbekel se Kintamani, serta seluruh pecalang Desa Adat Kintamni.
Pengemong Pura Ulun Danu Batur Jero Gede Batur Alitan Rabu (22/3), mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan lebih awal dari rapat sebelumnya. “Biasanya paruman yang kita lakukan setelah nyepi. Namun sekarang lebih awal sebelum nyepi,” ungkap Jero Gede Batur Alitan.
Alasannya, sejak lima hari lalu sudah mulai ada krama Bali yang ngayah ke Pura Ulun Danu Batur. “Selain menghaturkan sarana upacara seperti lelontek, busung, ron, kelapa, ambu, pisang, pala bungkah pala gantung, dll, krama Bali juga yang hendak menghaturkan dana punia juga dipersilahkan. Kita di sini sudah siap menerima punia tersebut,” ucapnya.
Selain menghaturkan sarana upacara pihaknya juga menghimbau, para ibu-ibu PKK, jro gemel, dan kesenian seperti drama gong, bondres, wayang gedog, dan tari rejang. “Saya selaku panitia siap menerima apapun aturan yang diberikan krama Bali. Termsuk pelaku wisata juga diharapkan bisa menyumbangkan punia maupun upaca perlengkapan karya,” harap Jero Gede Batur Alitan.
Semua prosesi karya sudah dilakukan sejak tanggal 18 Maret 2017, dengan acara nanceb sunari, mempengalang, ngingsah, netegang, nyuci, nunas tirta, dan ngeker dewasa. (eka prananda/balipost)