MANGUPURA, BALIPOST.com – Tabung elpiji 12 kg, di dapur rumah I Wayan Sudirta (50) di Jalan Uluwatu Gang Pratu Rukah, meledak. Seisi dapur porak –poranda, dan bagian atap kanopi teras rumahnya sampai jebol. Warga pun geger, dan mendatangi lokasi ledakan.
Menurut petugas Polresta Denpasar, kejadiannya sekitar pukul 07.00 Wita. Menurut istri Sudirta, Ni Wayan Sariani (42), dia bangun tidur sekitar pukul 03.00 Wita. Selanjutnya memasak kue ketan hingga pukul 05.30 Wita dan setelah matang diantarkan ke warung untuk dijual.
Sekitar pukul 06.30 Wita, Sariani merebus ketupat, ditinggal sebentar ke warung untuk beli sesuatu. Selanjutnya 30 menit kemudian, ia mengecek ketupat yang sedang dimasak dan ternyata belum matang.
“Istri korban lalu masuk ke kamar untuk ganti pakaian karena mau kondangan. Dia sempat ngecek ke dapur dan ketupatnya belum matang. Saat dia masuk ke kamar untuk mengambil selendang, tiba-tiba mendengar suara ledakan sangat keras,” ujar petugas tersebut.
Sariani langsung bergegas ke dapur dan dilihat suaminya masuk ke dapur lalu mencabut regulator tabung epliji. Ia kaget karena melihat dapurnya porak-poranda.
Sedangkan keterangan pemilik warung, Made Pugra (72), ia sempat ke TKP untuk
mengembalikan uang sisa pembelian minyak goreng. Saat itulah ia melihat terjadi ledakan cukup keras dari dapur sehingga membuatnya panik. Untung saja Sudirta langsung masuk ke dapur dan langsung membuka regulator serta mengeluarkan 2 buah tabung elpiji 12 kg.
Akibat kejadian itu, bangunan dapur berukuran 3 X 3 meter rusak parah. Barang-barang dan perlengkapan dapur berantarakan, kaca jendela pecah, pintu terlepas dan kerusakan atap canopi yang ada di depan dapur.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan adanya kejadian itu. Proses penyelidikan, kata Reinhard dilakukan Polsek Kuta Selatan. (kerta negara/balipost)