BANYUWANGI, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem di selat Bali belakangan terjadi. Untuk keselamatan, disarankan penyeberangan dari Bali ke Banyuwangi dilakukan pagi hari.
Pasalnya, cuaca di pagi hari cenderung bersahabat. Sedangkan ketika siang dan malam, cuaca ekstrem dikhawatirkan akan terjadi yang diikuti penutupan sementara jalur penyeberangan.
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Ketapang, Ispriyanto tidak menampik beberapa hari terakhir hujan sering mengguyur Selat Bali. Imbasnya, jarak pandang pelayaran terganggu.
Kondisi ini, kata dia, sangat membahayakan bagi pelayaran kapal ferry. “Tapi hujan masih tergolong aman, belum ada penutupan pelabuhan. Mudah-mudahan cuaca terus kondusif,” tegas Ispriyanto, Minggu (26/3) sore.
Meski terpantau aman untuk pelayaran, pihaknya tetap menyiapkan sistem buka tutup penyeberangan jika cuaca ekstrem. Menurutnya, penutupan pelabuhan perlu dilakukan agar pelayaran kapal aman, menghindari kecelakaan laut.Saat hujan turun, pihaknya menyerukan seluruh nakhoda kapal berhati–hati. Tak kalah penting, jarak antarkapal yang berlayar maupun yang akan sandar harus dijaga. (Budi Wiriyanto/balipost)
