BANGLI, BALIPOST.com – Kepolisian Resor (Polres) Bangli mengerahkan sebanyak ratusan personil untuk mengamankan malam pengerupukan, Senin (27/3). Tepatnya, 313 personil akan disiagakan saat pengarakan ogoh-ogoh di malam pengerupukan tersebut.
Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono Minggu (26/3) menjelaskan saat pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan, Polres akan menerjunkan sebanyak 313 personil. “Kita anggota bakal all out di semua titik. Dan tidak ada pemetaan khusus karena semua sama tidak ada yang memusat,” ungkap Danang Beny.
Personil ini akan berjaga di sejumlah kecamatan. Untuk wilayah Kintamani, Polsek menerjunkan sebanyak 101 personil, di Polsek Bangli 64 anggota, Polsek Tembuku 39 orang, dan Polsek Susut 52 personil. Kata dia, untuk Kintamani, Polres akan mem-back up sebanyak 44 orang, kemudian Bangli 32 orang, Tembuku 41 anggota, dan Susut 46 personil. “Selain pertugas untuk pengaman di masing-masing kecamatan juga akan melibatkan pecalang yang jumlahnya mencapai 1.863 orang untuk semua kecamatan,” katanya.Dikatakanya, jumlah ogoh-ogoh di Bangli diarak pada saat malam pengerupukan sebanyak 372 buah. Rinciannya di Kintamani sebanyak 125 buah, Bangli 57 buah, Tembuku 72 buah, dan Susut 118 buah. “Kita harus sama-sama saling menjaga kerukunan, kehamonisan dan mulat sarira serta tidak mengkonsumsi menimak keras, berjudi, menyalakan mercon, dan masyarakat bisa bersungguh-sungguh melaksanakan “Catur Brata” Penyepian yakni amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan) guna mewujudkan pelaksanaan Nyepi secara shanti dan jagadhita,” ucap Danang Beny. (Eka Parananda/balipost)