MANGUPURA, BALIPOST.com – Tiga warga Negara asing (WNA) asal Jerman, Deubel Mareike (19), Schmer Schneider (19) dan Schotzhold Jan-erik (19) diamankan pecalang Desa Adat Kutaraga, Desa Bongkasa, I Made Ribut (45). Mereka berada di wilayah Banjar Tohpati, Abiansemal, Selasa (28/3). Selajutnya ketiga WNA itu diantar ke Polsek Abiasemal.
Kapolsek Abiansemal Kompol I Nyoman Weca, Rabu (29/3) mengatakan, ketiga WNA itu diantara ke polsek oleh pecalang dan karyawan Amazon Rafting, I Made Dedik (32). Menurut Made Dedik, turis asal Jerman tersebut tiba di Bali, Senin (27/3) sore dan hendak liburan di Ubud, Gianyar.
Selanjutnya mereka menyewa taksi dari Bandara Ngurah Rai menuju Ubud. Namun setibanya di dekat wilayah Banjar Tohpati, mereka minta turun oleh sopir taksi.
Pasalnya taksi tidak bisa lewat karena ogoh-ogoh mulai diarak dan mereka asyik nonton ogoh-ogoh di lingkungan Banjar Tohpati, Desa Bongkasa hingga tengah malam. “Selesai nonton ogoh-ogoh mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Ubud karena tidak ada angkutan umum. Akhirnya mereka tidur di areal Amazon Rafting,” ujarnya.Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ketiga WNA tersebut dibawa ke Polsek Abiansemal. “Rencana hari ini mereka dijemput oleh karyawan Amazon Rafting. Selama Nyepi mereka tidak bisa kemana-mana dan tidur di polsek,” kata mantan Kasat Binmas Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)