DENPASAR, BALIPOST.com – Polsek Denpasar Barat (Denbar) bergerak cepat menangani kasus penusukan pecalang, Agus Susila (34) di depan Balai Banjar Mertayasa di Jalan Gunung Agung Gang Mertayasa, Denpasar. Pelakunya berinisial KS (29) dan ditangkap di beralamat di Denpasar, Rabu (29/3) lalu.
Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan, Kamis (30/3), penangkapan pelaku dipimpin Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra. Dari keterangan pelaku, kasus itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku sehingga terjadi pertengkaran.
Selanjutnya pelaku mengambil pisau yang diselipkan di pinggang lalu dipakai menusuk korban. “Hasil visum, korban mengalami luka sayat lengan kiri dan kanan, luka di pantat kiri. Korban masih dirawat di RSUP Sanglah,” tegasnya.
Hasil pemeriksaan saksi-saksi, lanjut Wisnu, selesai pawai ogoh-ogoh, korban bersama teman-temannya duduk di TKP. Tiba-tiba datang pelaku langsung berhenti dan langsung meminta rokok. Oleh karena korban dan teman-temannya tidak kenal dengan pelaku, salah satu teman korban sempat marah dah mendorong bahu pelaku sambil menyuruh pergi. Saat itu pelaku pergi dan tidak lama kemudian kembali dengan membawa pisau. Teman korban langsung ke Polsek Denbar untuk melapor penyerangan tersebut.
“Saat kembali ke TKP, saksi (teman korban) melihat sudah sepi dan ada ceceran darah saja. Setelah di ikuti ceceran darah itu, ternyata korban ditemukan tergeletak di deket pos pecalang Banjar Mertayasa dalam keadaan berlumuran darah. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wangaya untuk mendapat pertolongan. Setelah mendapatkan perawatan di sana, korban dirujuk ke RSUP Sanglah guna penanganan medis lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, ketenangan perayaan Nyepi terusik oleh ulah seseorang tak dikenal di Banjar Mertayasa, Denpasar Barat, Selasa (28/3) lalu. Agus Susila (34), pecalang banjar setempat ditusuk orang tersebut hingga kritis. Pemicunya diduga karena orang tersebut ditegur saat mengambil rokok di depan korban.(kerta negara/balipost)
Semoga Bali tetap santi