SINGARAJA, BALIPOST.com – Pengoperasian dua unit bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng masih saja tertunda. Sebelumnya menunggu kelengkapan surat-surat, rute dan izin dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, sekarang penundaan pengoperasian bus sekolah itu karena mendekati hari libur Galungan dan Kuningan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gede Gunawan A.P. dihubungi Kamis (30/3) kemarin membenarkan kalau pihaknya belum mengoperasikan dua bus sekolah tersebut. Dia mengatakan, seluruh dokumen termasuk izin pengoperasian telah disetujui oleh Bupati.
Selain itu, rute yang akan dilalui telah disepakati bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng. Kendati bus sekolah siap beroperasi, namun Dishub memilih menunda pengoperasian karena dalam waktu dekat ini pelajar di Buleleng memasuki libur serangkaian Galungan dan Kuningan.
Setelah anak-anak kembali ke sekolah, dua bus tersbeut akan dioperasikan secara resmi. “Kalau kita operasikan sekarang anak-anak akan libur karena Galungan dan Kuningan, sehingga setelah libur nanti bus akan kita operasikan sesuai rencana dan kesepakatan yang sudah kita tetapkan,” katanya.Mantan Kabag Humas dan Protokol Sekkab Buleleng ini menambahkan, menjelang pengoperasian bus sekolah, pihaknya terus melakukan sosialsiasi kepada awak asngkutan penumpang umum dalam kota. Ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan menjamin bahwa pengoperasian bus sekolah itu tidak akan menyaingi awak angkot dalam mendapatkan penumpang dari kalangan pelajar.
“Tidak saja sosiliasasi, kami juga sudah menyampaikan kepada pimpinan di daerah bahwa bus ini tidak akan memicu persaingan dengan bemo atau angkutan umum yang lain di dalam kota. Dari penjelasan itu, pimpinan sudah mengizinkan, sehingga bus kita operasikan,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)