TONGKAT Komando Korem 163/Wira Satya akan berpindah tangan dari Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa kepada Kolonel Arh. I Gede Widiyana, S.H. Acara sertijab akan digelar di Makodam IX/Udayana dan pisah sambut di salah satu hotel di Denpasar hari ini Sabtu (1/4).
Kolonel Widiyana berasal dari Banjar Randu, Desa Poh Santen, Mendoyo Dangin, Jembrana. Namun orangtuanya sejak lama merantau di Sumatera. “Bapak saya juga tentara dan sering pindah tugas. Orangtua saya menetap di Sumatera, sejak saya lahir sampai sekarang,” kata Kolonel Widiyana, Jumat (31/3).
Dipercaya sebagai Danrem 163/Wira Satya, kata lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 ini, membuatnya kaget dan bersyukur. Ia bersyukur karena Selain dipercaya pimpinan TNI AD, dengan tugas barunya ini bisa ngayah dan mengabdikan diri di Bali. Untuk itu ia akan menjujung tinggi kearifan lokal yang sudah dilestarikan sejak dulu.
“Saya kan asli Bali, jadi tidak sulit menyesuaikan diri walaupun sejak lahir merantau. Walau dirantauan, saya tetap mebanjar, ngayah di pura setempat dan melaksanakan kewajiban layaknya di Bali,” ujar suami dari Yanti Puspitasari ini.
Menurut perwira yang pernah tugas belajar ke India, Italia dan Amerika ini, selama ini Danrem sebelumnya Kolonel Cantiasa sudah melaksanakan tugas dengan baik dan banya kemajuan. Oleh karena itu, ia tidak akan merubah hal-hal yang sudah bagus itu. Apalagi di Bali toleransi antar umat di Bali cukup bagus sehingga harus dipertahanan. Hal itulah jadi salah satu faktor banyak turis datang ke Pulau Seribu Pura ini.
“Mudah-mudahan selama tugas di Bali saya tidak menemui kesulitan. Saya mohon dukungan pimpinan daerah Bali, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh aat di Bali, termasuk media massa atau pers. Saya sangat menyadari dukungan media massa sangat penting,” ungkap ayah tiga anak ini.
Sejak bergabung jadi anggota TNI, belum pernah tugas di wilayah Indonesia timur. Baru kali ini perwira ramah ini ditugaskan di wilayah Indonesia timur, istimewanya dipercaya sebagai Danrem 163/Wira Satya sehingga bisa ngayah di Bali.
Dari daftar riwayat jabatannya, Kolonel Widiyana pernah bertugas jadi Dandohar Rudal Pussenarh, Danyonarh SE-11/BS, Kasipersrem 022/PT Dam I/BB, Dandim 0317/TBK, Kasrem 031/WB, Waaspers Kasdam I/BB, Aspers Kasdam I/BB, Dosen Sesko TNI dan Paban II/Opsdik Sesko TNI.
“Walau saya merantau, tiap tahun saya pasti sempatkan pulang kampung dan tirta yatra. Apalagi saat tugas di wilayah Jawa, lebih sering bisa pulang kampung. Saya lama merantau jadi paham betul situasi di luar Bali. Saya berharap masyarakat Bali mampu mempertahankan toleransi dan menjaga NKRI,” tandasnya.(kerta negara/balipost)
