DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah mengikuti serah terima jabatan (sertijab) Danrem 163/Wira Satya, dilanjutkan dengan upacara pelepasan di Makorem di Jalan PB Sudirman, Denpasar. Suasana haru mengiringi pelepasan Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, SE, Sabtu (1/4), bahkan tidak sedikit prajurit Makorem berderai air mata.
Menurut Kapenrem Mayor Inf. I Putu Sukadana, upacara tersebut sudah tradisi di lingkungan TNI AD setelah acara sertijab. “Banyak kenangan berharga dan pembingan luar biasa yang beliau (Cantiasa) berikan selama menjabat Danrem. Beliau sangat men-support dan banyak inovasi sehingga Korem beserta jajaran semakin dikenal serta dekat dengan rakyat,” tegas mantan Danramil Denpasar Timur ini.
Selanjutnya, salah satu putra terbaik Bali mendapat promosi jabatan sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja (PVB) bermarkas di Biak, Papua. Korem tersebut termasuk tipe A dan Danremnya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Peraih Bintang Adhi Mahayasa ini menjabat Danrem 163/Wira Satya sejak 14 Agustus 2015. Baru beberapa minggu setelah menjabat, ia menghadapi kasus luar biasa yaitu bentrok ormas di LP Kerobokan dan rangkaian kejadian terkait kasus tersebut di Jalan Teuku Umar, Denpasar.Dengan ketegasannya bersama kepolisian, ia berusaha meredam gejelok antar ormas yang bisa berakibat fatal yaitu menganggu keamanan dan kenyamanan Bali. Bagi Cantiasa, kejadian itu paling terkesan dan mungkin tidak terlupakan.
Benar-benar membuatnya kaget karena tidak pernah terbayang Bali sekarang beda dengan yang dulu. Terutama soal prilaku orang Bali saat ini.
Namun ia bersyukur berkat kerja keras, sinergitas dan soliditas TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, masyarakat, adat dan stakeholder di Bali, situasi Pulau Dewata ini bisa kembali aman dan kondusif. Bahkan menjelang akhir jabatannya, ikut terlibat mengamankan Raja Saudi Arabia Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan liburan di Bali. (Kerta Negara/balipost)
