GIANYAR, BALIPOST.com – Puluhan perahu nelayan nampak terparkir di bibir Pantai Manyar, Desa Ketewel, Sukawati, Senin (3/4). Kondisi ini terjadi lantaran para nelayan memilih tidak melaut karena minimnya tangkapan dalam beberapa pekan terakhir.
Seorang nelayan, I Wayan Gole menyatakan kini hampir seluruh nelayan di Pantai Manyar mengeluhkan tangkapan ikan yang menurun drastis. Bahkan saking tidak adanya tangkapan, para nelayan terus merugi. “Kemungkinan musimnya sekarang. Ikan biasanya terlihat di pinggir laut, sekarang ini di tengah laut tidak ada ikan,” ucapnya.
Dibeberkan dalam beberapa pekan terakhir, nelayan kebanyakan merugi karena harus menutupi biaya operasional, seperti bahan bakar mesin perahu. “Karena tangkapan tidak ada, bahan bakar solar habis hanya untuk keliling,” keluhnya.
Dikatakan beberapa tahun lalu, dalam sekali melaut nelayan bisa memperoleh 7 kg ikan untuk satu jukung. Ikan yang diperoleh oleh nelayan Pantai Manyar dominan ikan pindang. “Kalau sekarang belum tentu penuh semuanya, pulang biasanya bawa sedikit,” ujarnya.Bagi Gole, cuaca yang tidak bersahabat saat ini lebih baik digunakan untuk beristirahat. Tidak itu saja, para nelayan memilih memasang bubu bagi udang dan lobster. “Di sini banyak lobster, nelayan yang melaut sekarang ini memasang bubu saja. Harapannya besok bisa dapat,” ujarnya. (Manik Astajaya/balipost)