NEGARA, BALIPOST.com – Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Jumat (7/4) pagi mengamankan truk bermuatan kerang hidup yang akan dikirim ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Kerang yang dikemas dalam ratusan kampil itu diangkut dengan truk bernopol AA 1912 FD dikemudikan Supriyono (42) asal Banyumas, Jawa Tengah.
Pengamanan dilakukan, kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka seizin Kapolres Jembrana, karena tidak adanya dokumen karantina. Ia mengungkapkan penangkapan ini bermula dari pemeriksaan rutin yang dilakukan petugas di Pos II (pintu masuk Bali) Pelabuhan Gilimanuk. Petugas mencurigai barang bawaan truk yang baru turun dari kapal sekitar pukul 06.30 Wita.
Dari dalam bak truk tercium bau yang menyengat. Setelah memeriksa surat-surat kendaraan, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk, AKP Komang Mulyadi kemudian meminta pengemudi bus membuka bak truk. Di dalam truk, didapati tumpukan kampil (karung plastik) dan ketika dibuka berisi kerang hidup. “Total ada 180 karung plastik warna putih berisi kerang hidup, tanpa dokumen karantina,” tegas Kapolsek.
Diperkirakan total berat kerang hidup itu 1,8 ton. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas mengamankan pengemudi berikut truk bermuatan kerang hidup.Dari keterangan pengemudi, barang tersebut diangkut dari Cilacap, Jawa Tengah untuk dikirim ke Nusa Dua, Badung. Supriyono mengaku mendapat upah Rp 1,5 juta untuk jasa angkut kerang-kerang hidup tersebut (Surya Dharma/balipost)
