BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kintamani Jumat (7/4) menyebabkan tebing tanah yang ada di jalan utama Desa Abang Batudinding mengalami longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun material longsor sempat menimbun jalur menuju Desa Terunyan tersebut hingga membuat lalu lintas sempat terganggu. Informasi yang dihimpun Sabtu (8/4) menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 18.25 Wita.
Adapun lokasi longsor berada tepat di jalan tanjakan sebelum Banjar Dukuh desa setempat. Selain tebing tanah yang mengalami longsor, hujan deras saat itu juga menyebabkan beberapa pohon yang ada tumbang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan, akibat kejadian tersebut arus lalu lintas menuju Desa Terunyan dan sebaliknya menjadi terganggu. Dikatakannya timbunan longsor yang menutup lebih dari sebagian jalan menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas sama sekali dan hanya bisa dilalui sepeda motor.
Di samping mengganggu akses lalu lintas, longsor dan pohon tumbang juga menyebabkan aliran listrik di Banjar Dukuh Desa Abang Batudinding dan Desa Terunyan padam. “Kejadiannya malam sehingga arus lalu lintas di sana tidak begitu ramai,” ujarnya.Dikatakan Agus, sesaat setelah kejadian, upaya penanganan langsung dilakukan. Untuk mengangkat material longsor yang menimbun jalan pihaknya langsung melakukan koordinasi peminjaman alat berat dengan Dinas PU.
Sementara untuk menangani jaringan listrik yang terganggu, juga sudah dilakukan koordinasi dengan pihak PLN. “Tadi jam 9.15 penanganan longsor sudah selesai dilakukan masyarakat, BPBD dibantu Koramil, Polsek Kintamani, Dinas PU dan PLN. Sekarang kondisinya sudah kembali normal,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)