NEGARA, BALIPOST.com – Objek wisata Taman Siwa Gilimanuk belakangan ini sering dikunjungi masyarakat baik lokal Jembrana maupun luar Jembrana. Apalagi saat-saat liburan dan hari raya.
Obyek wisata Taman Siwa yang ada di sebelah pelabuhan Gilimanuk atau teluk Gilimanuk ini memang sedang ditata Pemkab Jembrana. Bale-bale bengong di areal Taman Siwa juga sudah dilengkapi sehingga dimanfaatkan untuk duduk-duduk oleh pengunjung.
Banyak juga yang duduk-duduk sambil menikmati makanan dan minuman yang dibawa atau dibeli dari pedagang kaki lima disekitar obyek wisata itu. Tidak sedikit yang selfie dengan latar belakang patung Dewa Siwa.
Gede Adi seorang pengunjung mengaku selama ini dia sering melihat obyek wisata Taman Siwa ini di media sosial. Karena penasaran lelaki asal Singaraja ini bersama keluarga datang untuk melihat langsung.
Menurutnya pemandangannya memang indah namun penataannya masih kurang, dan perlu lebih ditata lagi. Menurutnya areal taman Siwa itu, masih perlu ditata dan dilengkapi dengan sarana pendukung seperti kamar mandi dan sarana untuk rekerasi di pantai, seperti kano atau sepeda air.Dikatakannya kalau ditata dengan baik, Teluk Gilimanuk tersebut akan sangat bagus dan akan banyak dikunjungi.
Pengunjung lainnya Ketut Rai, asal Denpasar juga mengaku mampir di Patung Siwa usai sembahyang di Pura Pulaki, Singaraja. Ia penasaran dengan obyek
wisata diujung barat Bali itu.
Rai juga menilai pemandangan Taman Siwa dengan latar belakang Teluk Gilimanuk jika ditata dengan baik tidak kalah dengan obyek wisata pantai yang ada di Bali lainya. Seperti di Pantai White Sandy, Banyuwedang, Buleleng.
Menurutnya dengan penataan yang baik, Pantai White Sandy itu terlihat asri dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Demikian juga retribusi yang didapat juga cukup banyak.
Kalau Teluk Gilimanuk ini benar-benar ditata, pemasukan juga akan bisa didapat.
Wahdi dari Negara mengatakan areal Teluk Gilimanuk masih kotor dan penuh sampah. Demikian juga perlu dilengkapi dengan sarana lainnya sehingga makin banyak yang berkunjung. (kmb/balipost)