SEMARAPURA, BALIPOST.com – Isu nombok menombok dalam rekruitmen anggota Polri memang santer di masyarakat. Bahkan diyakini sejumlah calon yang telah lulus menjadi anggota kepolisian tersebut tidak luput dari tindakan praktek uang dalam proses seleksi.
Namun untuk seleksi tahun ini Kapolres Klungkung AKBP. FX. Arendra Wahyudi, SiK memastikan tidak ada lagi praktek uang karena semua dilakukan secara transparan. Di depan calon anggota Polri 2017, Kapolres Arendra mengatakan agar berhati-hati kepada oknum yang memanfaatkan kesempatan seleksi tersebut. “Itu cerita masa lalu, untuk penerimaan Polri di Polda Bali ini, tidak dipungut biaya sepersenpun, semuanya dilakukan dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” bebernya Minggu (9/4).
Pihaknya menjelaskan untuk penerimaan di Polda Bali, semuanya dilakukan dengan bersih dan transparan. “Tidak ada lagi sponsor. Kalau mau berhasil ya, harus belajar, kalau ketahuan memakai sponsor akan langsung dicoret dan dikeluarkan,” tambahnya.
Untuk di Klungkung saat ini yang baru mendaftar menjadi Anggota Polri baru 66 orang, terdiri dari Akpol 4, Bintara 60 dan Tamtama 2. Bagi masyarakat Klungkung yang ingin mendaftar jadi Anggota Polri diberikan kesempatan sampai 15 April 2017. (Dewa Farendra/balipost)