UNBK
Terlihat puluhan siswa peserta UNBK sesi ke dua di SMA N 1 Gianyar sedang menunggu perbaikan sarver internet. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Gianyar mengalami ganguan berupa mati listrik dan ganguan server, Senin (10/4). Ironisnya, ratusan siswa kelas XII yang mengikuti ujian sesi kedua di sekolah ini, harus menunggu berjam-jam selama perbaikan sarver.

Informasi dihimpun, UNBK sesi pertama pukul 07.30 wita – 09.30 wita di sekolah dengan julukan Dosman ini berlangsung lancar, dengan materi ujian Bahasa Indonesia. Nah pada ujian sesi ke dua yang di mulai sekitar pukul 10.30 wita itu pun awalnya berlangsung lancar.

Kemudian setelah ujian sesi kedua di mulai, tiba-tiba saja terjadi mati listrik. Situasi ini pun tak plak mengejutkan seluruh siswa pada lima ruangan ujian di sekolah tersebut. Tidak berselang lama, teknisi ujian yang bergerak cepat menangani kondisi ini berhasil menghidupkan kembali seluruh komputer. Namun ganguan tidak berhenti sampai, setelah seluruh computer hidup justru terjadi ganguan pada sarver atau koneksi internet.

Baca juga:  Kualitas dan Pemerataan Pendidikan Harus Imbang

Pantauan di ruang ujian SMA N 1 Gianyar itu nampak ratusan siswa tersandra selama matinya sarver tersebut hingga Senin siang sekitar pukul 13.00 wita. Selama menanti kerusakan, siswa nampak hanya duduk saja di depan komputer sembari menanti server menyala. Selain itu para siswa juga terlihat ngobrol dengan sesamanya.

Kepala SMAN 1 Gianyar, I Wayan Sudra Astra, membenarkan terjadinya ganguan pada sesi kedua UNBK di SMA N 1 Gianyar. Dijelaskan kerusakan ini terjadi karena ganguan koneksi internet Telkom selaku penyedia layanan. “Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Telkom, dan sedang proses perbaikan, “ katanya.

Baca juga:  Polres Klungkung Bantu Korban Lakalantas

Kasek mengakui, pihak sekolah telah beberapa kali menggelar uji coba UNBK. Seperti dua kali simulasi dan sekali gladi bersih yang diikuti para peserta ujian. Termasuk sempat melangsungkan sinkronisasi. “Selama percobaan dari simulasi dan gladi, tidak ada masalah sama sekali. Entah mengapa justru saat ujian malah servernya mati,” jelasnya.

Terkait adanya mati listrik dan gangguang koneksi ini, juga telah disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Dikatakan kondisi ini seharusnya tidak berpengaruh terhadap hasil ujian siswa, karena jawaban siwa selama 30 menit pertama sudah tersimpan. “ Nanti ketika menyala, siswa kembali melanjutkan pertanyaan yang sudah mereka jawab sebelumnya,” terangnya.

Baca juga:  Tahun Ini, Peserta PJMB FKH Unud Capai Rekor Tertinggi

Sudra Astra mengaku, selama para siswanya menanti server menyala, tidak ada masalah secara psikologi. Dijabarkan terdapat 339 siswa dan siswi yang menjadi peserta UNBK di SMA N 1 Gianyar. Terdiri dari 9 jurusan MIPA dan 1 jurusan IPS. Ujian ini dibagi dua sesi dalam 5 ruangan kelas dengan kapasitas per kelas 40 siswa. Sementara jumlah komputer seluruhnya yang digunakan untuk UNBKI ini sebanyak 170 unit. (manik astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *