polres
'Sejumlah anggota Polres Buleleng menjalani tes urine, Selasa (11/4). Iti sebagai salah satu upaya antisipasi penggunaan narkoba. (BP/sos)
SINGARAJA, BALIPOST.com- Puluhan anggota Polres Buleleng menjalani tes urine, Selasa (11/4). Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan penggunaan narkoba yang kini menjadi persoalan serius. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif.

Kasat Res Narkoba Polres Buleleng, AKP. I Ketut Adnyana T.J seizin Kapolres, AKBP. Made Suka Wijaya mengungkapkan kasus narkoba di Bumi Panji Sakti cenderung meningkat setiap bulannya. Beberapa merupakan sebagai pengguna. Hal tersebut bukan menjadi kabar baik. Oleh sebab itu, perlu ada langkah antisipasi, salah satunya melaksanakan tes urine secara rutin. Sasarannya tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga polisi yang notabene sebagai penegak hukum. “Sebelum mengingatkan masyarakat, polisi harus memberikan contoh dulu. Jangan sampai terlibat kasus narkoba,” tegasnya.

Baca juga:  Kesepakatan Baru WWF ke-10 di Bali, Pengelolaan Wilayah Sungai Dukung SDGs

Tes tersebut, kata perwira asal Seririt ini diikuti 20 orang anggota umum dan 17 orang dari personil Satuan Reserse Narkoba. Berdasarkan laporan Unit Dokkes Polres Buleleng, seluruhnya dinyatakan negatif. “Yang dites puluhan, termasuk saya. Hasilnya semua negatif,” ungkapnya seraya menambahkan kegiatan ini ak terus dilakukan secara rutin. (sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *