KARAWANG, BALIPOST.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan Pusat Penelitian & Pengembangan atau Research and Development Center (R&D), Senin (10/4). Acara ini sekaligus merayakan pencapaian produksi ke-5 juta unit di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disaksikan oleh Charge d’Affaires ad interim Kedubes Jepang di Indonesia, Kozo Honsei, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Hadir pula tiga perwakilan pemegang saham ADM yaitu Executive Vice President of Daihatsu Motor Company, Ltd. (DMC), Japan, Hiroyuki Yokoyama; Presdir PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto; Executive Vice President of Toyota Tsusho Corporation (TTC), Japan, Yasuhiko Yokoi. Selain itu Presdir ADM Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki.
Menprin menyampaikan ucapan selamat kepada ADM atas peresmian pusat penelitian dan pengembangan ADM. Ia berharap ADM terus berkontribusi pada pengembangan industri otomotif di Tanah Air.
Daihatsu menjadi perusahaan manufaktur pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas R&D Center terbesar dan terlengkap dimana proses pengembangan kompetensi putera-puteri bangsa berlangsung. Pembangunan R&D Center ini merupakan komitmen Daihatsu untuk memajukan industri otomotif Tanah Air sekaligus menyiapkan ADM sebagai production base dan product base Daihatsu di luar Jepang, sekaligus menjadi asset nasional yang membanggakan.Ukir Prestasi
Memasuki usia ke 39 tahun, ADM juga mengukir prestasi dengan pencapaian produksi 5 juta unit, terhitung sejak pertama kali produksi tahun 1978. ADM kini memiliki fasilitas perakitan kendaraan di Sunter dan Karawang dengan total kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun.
ADM memproduksi kendaraan dengan merek Daihatsu dan Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor ke 54 negara tujuan di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Pencapaian produksi 5 juta unit ini disumbang oleh produk Daihatsu sebesar 2.447.211 unit (49%) dan Toyota sebesar 2.552.789 unit (51%) meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Gran Max, Luxio serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy, dan Charade.
Menurut Presdir ADM, Sudirman MR, keberhasilan ADM mencapai produksi 5 juta unit adalah berkat dukungan para supplier. Saat ini ADM bekerjasama dengan 263 supplier komponen Lapis Pertama (First Tier) dan 1.315 supplier Lapis Kedua (Second Tier) dengan melibatkan sekitar 900.000 tenaga kerja. Sudirman mengatakan peresmian R&D Center dan pencapaian produksi hingga 5 juta unit merupakan milestone penting ADM dengan pendampingan dari DMC.Ia mengatakan, Daihatsu akan terus melakukan pengembangan kompetensi kepada putera-puteri bangsa agar kelak memiliki kemampuan rancang bangun produk otomotif nasional dengan kualitas global. “Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya Kementerian Perindustrian, dan juga supplier, dealer dan partner Daihatsu di Indonesia. Komitmen positif para shareholder khususnya prinsipal berperan penting atas pencapaian ini.” ujar Sudirman. (Nikson/balipost)
