SEMARAPURA, BALIPOST.com – Merespons adanya aksi teror yang menyasar anggota Polri, Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi, SiK meminta agar personelnya memperketat penjagaan Mapolres Klungkung terutama di pintu masuk. Kapolres Arendra menegaskan seluruh personil, terutama di penjagaan portal pintu masuk markas komando agar melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara ketat terhadap semua orang yang masuk ke Mapolres maupun Mapolsek.
“Jangan kendorkan kesiapsiagaan dengan situasi yang ada,” jelas Kapolres Arendra di depan para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira polres Klungkung, di Mapolres Klungkung,” Rabu (12/4).
Pihaknya juga mengingatkan personilnya, baik itu yang ada di Polres Klungkung maupun yang di Polsek agar dalam pelaksanaan tugas selalu waspada dan berhati-hati. Selain kasus teror ada beberapa permasalahan yang harus selalu diatensi seluruh personil Polres Klungkung seperti konflik sosial dan narkoba.
Pihaknya pun memerintahkan fungsi intelijen agar mengoptimalkan kegiatan deteksi dini. Melakukan pendekatan terhadap tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, selalu memonitor pelabuhan rakyat yang ada di Kusamba, pesinggahan dan Nusa penida serta Lembongan sebagai pintu keluar masuk orang dan barang. “Para kapolsek agar mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dengan selalu berada dan berdialog dengan masyarakat, guna mendapatkan informasi dari masyarakat, agar kejadian sekecil apapun bisa cepat dicegah dan tidak sampai meluas,” ujar Kapolres.
Kapolres Arendra juga mengintruksikan anggotanya agar tidak melakukan patroli sendirian, baik itu siang apalagi malam hari. Patroli dilaksanakan paling sedikit dilaksanakan oleh tiga personil. (Dewa Farendra/balipost)
