NEGARA, BALIPOST.com – Di tengah perayaan Kuningan, Sabtu (15/4), warga Pendem, Jembrana dikejutkan adanya kebakaran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 di warung Nak Deso di Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Jembrana.
Warung tersebut milik Ketut Agus Merdika (36). Dari informasi, saat itu saksi Ketut Kardina (57) yang rumahnya di depan warung, melihat asap keluar dari warung melalui ventilasi udara. Kemudian dia mencari pemilik warung ke rumah keluarganya namun tidak ketemu.
Ia memberi tahu warga lainnya kalau ada asap keluar dari dalam warung namun belum terlihat api yang menyala. Salah satu warga mencari pemilik warung dan istrinya Putu Darmayanti ke merajan mereka. Sedangkan warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran.
Istri korban mengatakan kalau pada pukul 09.00, dia sembahyang di dalam bangunan menggunakan dupa sebanyak 3 batang. Dupa diletakkan di pelangkiran 1 batang, di meja 1 batang, dan lantai 1 batang.
Namun ketika selesai sembahyang semua dupa diambil kembali dan diletakkan di dalam gelas di luar bangunan. Kemudian meninggalkan rumah untuk sembahyang di merajan.
Akibat kejadian itu, satu unit bangunan berbentuk L terbakar. Satu ruang untuk warung/toko, dan dua ruangan untuk gudang (kosong), barang dagangan berupa kain, klontong, satu unit showcase, satu meja kayu, dan 4 rak untuk barang dagangan. Kerugian akibat kejadian itu Rp 350 juta.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. (kmb/balipost)