SINGARAJA, BALIPOST.com – Tewasnya bocah SD Banjar Dinas Dangin Margi, Komang Yulia Verayanti (9) terus didalami. Polisi melakukan penyelidikan dugaan kelalaian.
Terkait hal ini, Kapolsek Banjar, Kompol A.A. Sena, Selasa (18/4) mengatakan sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa. Sena menjelaskan menindaklanjuti kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kejadian itu.
Sebagai pendukung, pemeriksaan pun dilakukan terhadap terduga pelaku, Putu Wijana (48), warga Banjar Dinas Dangin Margi Desa Tirta Sari. Selain itu dua saksi, Ketut Sabdita (42) bersama warga Banjar Dinas Bade, Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Ketut Artawan (48). “Kejadian ini masih kami dalami, terduga pelaku masih kami mintai keterangan. Begitu juga dengan saksi-saksi. Itu nantinya dijadikan dasar untuk menentukan tersangka,” jelasnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara itu akibat kelalaian. “Karena tidak memperhatikan sekitarnya, jadinya ada indikasi kelalaian saat menebang pohon,” ungkapnya.Korban, Komang Yulia, tewas tertimpa pohon saat mandi di sebuah mata air yang berlokasi di pinggir tebing Banjar Dinas Taman Sari, Desa Banyusri, Kecamatan Banjar, Senin (17/4). Ia mengalami luka pada kepala bagian atas hingga otak pecah, mata luka, kaki kiri patah, paha kanan luka robek. (Sosiawan/balipost)