NEGARA, BALIPOST.com – Puluhan desa/kelurahan di Jembrana belum menerima distribusi beras untuk masyarakat sejahtera (rastra). Dari total 51 desa/kelurahan di Jembrana, baru 27 desa yang akan menerima distribusi beras.

Sejak Rabu (19/4), rastra mulai didistribusikan Bulog ke sejumlah desa yang sudah menyetorkan data validasi KK penerima Rastra. Kepala Dinas Sosial Jembrana, I Wayan Gorim, Kamis (20/4) mengatakan sejak dua hari pendistribusian sudah ada sekitar 14 desa yang telah dikirimkan. Desa atau Kelurahan itu tersebar di sejumlah Kecamatan di Jembrana.

Baca juga:  Atasi Kelangkaan Beras Pengungsi, Pusat Tambah CBP 214 Ton

Gorim menambahkan rastra yang didistribusikan itu baru untuk jatah dua bulan yakni Januari dan Februari. Desa atau Kelurahan yang menerima ini menurutnya yang sudah mengirimkan validasi data penerima Rastra.

Menurutnya baru 27 desa/kelurahan yang sudah menyerahkan. Sisanya 24 desa/kelurahan belum mengumpulkan. “Masih ada yang belum (validasi), kita cek lagi agar semuanya sudah bisa didistribusikan,” tandasnya.

Desa/kelurahan yang belum menyerahkan data validasi penerima rastra konsekuensinya akan ditinggal dalam penyalurannya. Pihaknya berharap agar data validasi itu bisa segera dikumpulkan.

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi Masyarakat di Tengah Pandemi, Pemkab Jembrana Selenggarakan Pelatihan Kerja

Tahun ini, berpatokan pada penetapan Badan Pusat Statistik (BPS), penerima jatah rastra sebanyak 9.941 KK. Jumlah itu berkurang dibanding tahun sebelumnya hingga1.104 KK. Tahun 2016 lalu, ada 11.045 KK yang menerima Rastra. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *