TABANAN, BALIPOST.com- Sebanyak 390 atlet pencak silat tingkat pelajar dari jenjang SD sampai SMA akan berlaga dalam ajang IPSI cup 2017 yang digelar mulai hari ini Selasa (25/4) sampai dengan Jumat (28/4).
Ajang kejuaraan yang digelar pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tabanan ini diharapkan dapat mencari bibit atlet pencak silat untuk nantinya mewakili Tabanan di ajang porjar di Denpasar bulan Juni mendatang, dan porprop Bali di bulan September.
Ketua IPSI Tabanan, Putu Eka Nurcahyadi didampingi jajaran pengurus menjelaskan kejuaraan ini mendapat antusias dari para pelajar. Terbukti jumlah atlet yang telah terdaftar sebanyak 390 orang dengan rincian atlet SD 61 orang, SMP 211 orang mewakili 25 sekolah dan SMA 118 orang dari 16 sekolah. Mereka memperebutkan piala bergilir yang telah disiapkan panitia yakni piala bergilir Bupati untuk SMA, piala bergilir KONI untuk SMP dan piala bergilir IPSI untuk jenjang SD.
Bahkan dalam kejuaraan, atlet yang tidak mendapatkan juara akan diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan mereka, karena ajang ini rencananya akan dilaksanakan berkesinambungan. “Ini bentuk untuk memotivasi dan pengkaderan atau mencari bibit sekaligus mengurangi adanya manipulasi ditingkat kecamatan atau tidak hanya asal tunjuk,” ucapnya.
Diakui Eka yang juga duduk di legislatif ini, prestasi pencak silat wakil Tabanan di Bali masih kurang, karena hanya ada diperingkat enam. “Kondisi ini yang membuat rasa jengah muncul dan berupaya mencari bibit atlet pencak silat lewat seleksi yang kita konsep dalam bentuk kejuaraan,” jelasnya.
Menurutnya dengan dilaksanakan secara berkesinambungan, IPSI cup mudah-mudahan akan menjadi ajang bergengsi bagi pihak sekolah dan olahraga pencak silat sebagai warisan budaya bangsa bisa menjadi ekstrakurikuler wajib. “Jika porsenijar kita buat event IPSI cup, untuk persiapan porprop kita rencana membuat liga pencak silat, dalam bentuk event dan rencananya bergulir, “pungkasnya. (puspawati/balipost)