karya
Ribuan pemedek saat mengikuti prosesi papranian serangkaian upacara nyineb Karya Pujawali Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, Senin (24/4). (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Karya Pujawali Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, dilakukan panyineban, Senin (24/4). Sebelum upacara penyineban dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan prosesi bakti pepranian diikuti ribuan krama yang tangkil untuk melakukan persembahyangan.

Pengemong Karya Jro Gede Batur Alitan mengatakan, upacara pesineban ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian karya ngusaba Kadasa di Pura Ulu Danu Batur, Kintamani. Pesineban dilakukan setelah Ida Bhatara nyejer selama 15 hari.

Baca juga:  Umat Hindu Perlu Rumuskan Kembali Strategi Dharma Negara

“Wujud bakti pepranian ini adalah mengucapkan banyak terima kasih kepada Ida Hyang Widhi. Sebab, selama setahun masyarakat mendapatkan anugrah mulai sandang, pangan, dan papan,” ungkapnya.

Prosesi penyineban digelar baris perang-perangan sebagai simbolis memerangi kemiskinan menuju kemakmuran. Tak hanya itu, serangkaian upacara penyineban juga dilaksanakan prosesi Metiti Suara yang mengandung makna mengutamakan pemerataan ekonomi, mengutamakan kerja keras dan sosial kemasyarakatan

Sesuai dudonan karya, upacara pesineban juga dirangkaikan prosesi nuwek bagia pulakerti, bakti petetingkeb dan mendem bagia pulakerti. Setelah upacara pasineban selesai dilaksanakan, pada Senin (28/4) hari ini akan dilangsungkan upacara Ida Bhatara lunga ke Pura Dalem Balingkang.

Baca juga:  Patung Wisnumurti di Bundaran Kediri Mulai Dipasang

Selanjutnya pada Selasa (19/4) besok akan diilanjutkan dengan Bakti pepetami/ngantukang Ida Bhatara Bhatari ring jagat kresna Dwipa, ucapnya. (eka prananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *