GIANYAR, BALIPOST.com – Perombakan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Gianyar diagendakan Selasa (25/4). Namun, perombakan ini agaknya kurang diminati.
Hal ini terlihat dari masing-masing fraksi yang belum mengajukan nama hingga, Senin (24/4). Bahkan Fraksi PDIP dan Fraksi Hanura Nasdem yang sudah membuat kesepakatan, juga belum menyetor nama ke meja Ketua DPRD Gianyar.
Anggota DPRD Gianyar Nyoman Artawa Putra mengatakan pihaknya dari Fraksi Hanura Nasdem memang sudah melakukan rapat internal dengan Fraksi PDIP. Hasil voting pun dari dua fraksi ini pun sudah menelurkan sejumlah nama. Seperti Ketua Komisi I untuk Made Budiasa, Ketua Komisi II untuk Ketut Sudarsana, Ketua Komisi III Nyoman Artawa Putra dan Ketua Komisi IV Putu Gede Pebriantara. “Karena sekarang perizinan ditangani komisi III, jadi hasil voting menunjuk saya untuk menjabat Ketua komisi III,” ucapnya.
Diakui ia sendiri sebenarnya tidak berminat untuk kembali mengisi jabatan sebagai Ketua Komisi. Terlebih saat ini sebagai Ketua Komisi tidak memiliki kelebihan apapun dibandingkan anggota DPRD lainnya.
Kondisi ini berbeda dengan dulu yang diberi kelebihan dari sisi fasilitas. “Kelebihan sebagai Ketua Komisi hanya mendapat tambahan pekerjaan, misal saat kunjungan sakit pun harus memaksakan diri untuk memimpin, termasuk menyiapkan materi bahan kunjungan,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta mengatakan pihaknya sudah dua kali bersurat ke masing-masing fraksi terkait pengajuan nama. Namun hingga kini belum ada yang menyetor ke meja Ketua Dewan. (Manik Astajaya/balipost)
