TANGERANG, BALIPOST.com – Terminal 3 (tiga) Bandara Soekarno-Hatta akan melayani perdana penerbangan Internasional rute Jakarta – Singapura oleh Garuda Indonesia GA 824 yang dijadwalkan berangkat, 1 Mei 2017.Adapun penerbangan itu sekaligus menandakan perpindahan seluruh penerbangan internasional Garuda Indonesia yang sebelumnya di Terminal 2. Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya 17 penerbangan internasional langsung atau direct dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah negara di Asia, Australia, dan Eropa.
Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura ll Djoko Murjatmodjo menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, Kemenhub dan stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta sehingga pada 1 Mei 2017 penerbangan rute internasional dapat dilayani melalui Terminal 3 di mana tahap pertama ini khusus penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.
Dibukanya Terminal 3 untuk lnternasional ini, dengan fasilitas modern yang ada di dalamnya, kata Djoko, tentunya diharapkan dapat membuat Bandara Soekarno-Hatta semakin membantu pertumbuhan perekonomian dan perkembangan industri pariwisata Indonesia.
Terminal 3 lnternasional juga dilengkap dengan sejumlah fasilitas digital seperti layar flight information display system dengan teknologi termodern, serta didukung aplikasi smartphone yang dapat mempermudah penumpang pesawat atau pengunjung bandara mencari lokasi parkir, memesan tempat parkir inap, melakukan reservasi taksi, melihat jadwal penerbangan, dan lain sebagainya.
Guna mendukung kelancaran operasional, Terminal 3 juga dilengkapi dengan 64 konter imigrasi, masing-masing 32 konter imigrasi di keberangkatan dan kedatangan. Selain itu juga terdapat 30 autogate imigrasi, di mana masing-masing 15 autogate imigrasi di keberangkatan dan kedatangan.
Pada security check point sebelum memasuki area imigrasi terdapat 12 unit x-ray dan 2 unit body scanner guna mendukung terwujudnya keamanan serta keselamatan saat di terminal maupun pesawat.
Sementara itu di sisi udara, Terminal 3 lnternasional menyediakan 17 parking stand untuk pesawat di mana juga dapat mengakomodir hingga 3 pesawat berbadan lebar atau wide body Airbus A380.
Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe mengatakan, dengan visi layanan berbasis Indonesran Hospitality Garuda lndonesia yang juga diselaraskan dengan visi AP II menjadikan Terminal 3 sebagai “Gerbang Wisata Indonesia”, Garuda optimis kehadiran layanan terminal 3 internasional ini tidak hanya menjadi langkah konkrit pengembangan layanan infrastruktur dan transportasi berdaya saing global, namun juga menjadi milestone tersendiri bagi pengembangan aspek pariwisata nasional di mata dunia.
Sementara, Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono menyatakan pihaknya telah siap baik dari sisi fasilitas, SDM dan SOP untuk mendukung pengoperasian layanan navigasi penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. “Pada prinsipnya dari sisi operasional, Kantor Cabang Utama JATSC yang melayani navigasi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah siap, dikarenakan selama ini parking stand yang digunakan untuk penerbangan internasional sudah dipergunakan walaupun terbatas (belum menggunakan aviobridge),” jelas Wisnu. (Nikson/balipost)